Celotehan

Kerja

1. Usahakan sebisa mungkin pilih layar yang berukuran lebar, agar mata lebih rileks ketika membaca tulisan di layar serta memudahkan untuk mengatur posisi tubuh yang ideal. Laptop dengan dimensi besar sudah pasti ukuran keyboardnya juga lebih besar, ini akan lebih nyaman bagi tangan kita.
2. Pasang screen cover atau pelindung screen untuk menahan pancaran radiasi layar.


3. Sering-seringlah berkedip untuk menjaga agar mata tidak kering dan istirahatkan mata selama 1-2 menit setiap setengah jam sekali dengan melayangkan pandangan ke arah tumbuhan hijau atau ke arah yang jauh, sehingga mata menjadi fresh kembali.

4. Pengaturan kontras yang pas, sesuaikan dengan kemampuan mata, terutama di malam hari sehingga bias mengurangi mata minus.

5. Disarakna lebih baik gunakan keyboard tambahan dan mouse dibanding touchpad laptop, sebab jarak tubuh kita akan menjadi lebih jauh dari layar laptop dan body laptop.

6. Akan lebih sehat bila menggunkan mouse yang dipakai di sisi laptop juga bagi pergelangan tangan ketimbang memakai touchpad.

7. Saat menggunakan keyboard, pastikan anda tidak menekuk pergelangan tangan, baik itu ke samping maupun ke atas-bawah. Posisikan siku anda membentuk sudut 90º dari keyboard. Posisi keyboard sering membuat tangan dan jari-jari kurang nyaman saat mengetik yang mana ketidaknyamanan itu lama-kelamaan ternyata dapat membuat kita terancam RSI (Repetitive Strain Injury).

Pencegahan dapat dilakukan dengan mempertemukan kedua telapak tangan di depan dada, tekuk siku. Tekan dan saling dorong bantalan telapak tangan, hingga lengan bawah sebelah dalam terasa meregang. Lalu pertemukan kedua punggung tangan, dorong hingga bagian belakang pergelangan tangan terasa meregang. Terakhir, julurkan satu tangan ke depan dan tarik jari-jarinya dengan tangan yang lain. Regangkan jari-jari perlahan.

8. Jangan menaruh laptop di pangkuan atau paha atau dada atau bagian tubuh lainnya karena pancaran radiasi bisa merusak kesehatan dan panas yang dihasilkan laptop tidak baik bagi kesehatan organ reproduksi, khususnya untuk kaum pria.

Bagi leher, sikap ini juga tidak baik, karena harus terus-menerus menunduk untuk melihat layar laptop. Jika tidak ada meja usahakan cari tempat yang lebih tinggi agar mengurangi resiko pembekokan tulang akibat sering menunduk.

9. Pergunakan kursi yang nyaman, ada sandaran punggungnya dan bisa diatur ketinggiannya.
Duduklah dengan posisi lutut sejajar dengan pinggul dan punggung tegak lurus dengan paha.

10. Posisi laptop yang tidak benar membuat kita cenderung menundukkan kepala dan menekuk bahu. Menurut ahli kesehatan berat kepala sekitar 4 kg sehingga otot leher dan pundak pun bekerja lebih keras menopangnya.
Akibat yang ditibulkan leher kaku, bahu pegal, dan sakit kepala. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur letak laptop sehingga ujung paling atas laptop sejajar dengan mata dan jarak mata kurang lebih 30 cm dari layar laptop, atur keyboard sehingga siku dekat dengan tubuh.
Jaga postur leher agar berada lurus dengan punggung/ tegak dan bahu terbuka, karena posisi tubuh yang membungkuk saat bekerja di depan laptop, lama-lama menekan tulang belakang dan saraf di sekitarnya. Ini bisa memicu leher terasa nyeri, dan seperti terasa tertusuk- tusuk.

11. Lakukan olah raga ringan, peregangan setiap jam. Jika meletakkan laptop bukan di atas meja, sesekali lakukan peregangan setiap 15 menit. Akan lebih baik selama 1-2 menit. Sering-seringlah beristirahatlah sejenak setiap dua jam sekali.

Jika ada kesempatan, lakukan olahraga ringan, yoga atau pilates untuk melemaskan otot-otot yang kaku, menjaga postur tubuh dan mencegah nyeri punggung. Dan yang tidak kalah penting adalah makan-makanan yang bergizi terutama yang dibutuhkan untuk kesehatan mata, sendi, dan tulang.